Globalisasi budaya adalah penyebaran gagasan, makna, dan nilai ke seluruh dunia dengan cara tertentu untuk memperluas dan mempererat hubungan sosial. Proses ini ditandai oleh konsumsi
budaya bersama yang dibantu oleh Internet, media
budaya masyarakat, dan perjalanan luar negeri. Konsumsi
budaya bersama turut mendorong pertukaran barang dan kolonisasi yang menyebarkan
budaya ke seluruh dunia. Penyebaran
budaya memungkinkan seseorang terlibat dalam hubungan sosial lintas negara dan kawasan. Penciptaan dan perluasan hubungan sosial seperti ini tidak terlihat di tingkat material.
Globalisasi budaya melibatkan pembentukan norma dan pengetahuan bersama yang sesuai dengan identitas
budaya mereka, baik individu atau kelompok.
Globalisasi budaya terus meningkatkan keterkaitan penduduk dan kebudayaan di dunia.
Aspek
Globalisasi budaya yang terlihat jelas adalah percampuran masakan seperti yang terjadi di jaringan restoran cepat saji Amerika Serikat. Gerai makanan dan minuman McDonald's dan Starbucks adalah perusahaan Amerika Serikat yang sering dijadikan contoh
Globalisasi; masing-masing perusahaan ini memiliki lebih dari 32.000 dan 18.000 gerai di seluruh dunia per tahun 2008. Indeks Big Mac merupakan cara yang tidak biasa untuk mengukur keseimbangan daya beli mata uang dunia.
Lihat pula
Teori keterlibatan
Globalisme
Globalisasi
Homogenisasi
budaya
Imperialisme
budaya
Dimensi
Globalisasi
Referensi
Bacaan lanjutan