Hubungan Amerika Serikat dengan Filipina bersifat
Hubungan bilateral. Sebelumnya,
Filipina merupakan koloni dari
Amerika Serikat. Secara historis,
Hubungan antara
Amerika Serikat dan
Filipina sangat kuat dan digambarkan sebagai sebuah
Hubungan khusus. Presiden
Filipina saat ini adalah Rodrigo Duterte, seorang pendukung kebijakan luar negeri yang kurang bergantung pada
Amerika Serikat. Bahkan, dia mendukung
Hubungan yang lebih dekat
dengan Tiongkok.
Filipina adalah salah satu mitra
Amerika Serikat yang tertua serta sekutu non-NATO utama dan strategis.
Amerika Serikat secara konsisten disebut-sebut sebagai salah satu negara favoritnya
Filipina,
dengan 91 persen orang
Filipina menyukai
Amerika Serikat pada tahun 2002, 90 persen dari
Filipina melihat pengaruh
Amerika Serikat dengan positif pada tahun 2011. Bahkan tahun 2013, 85 persen orang
Filipina menyukai orang-orang
Amerika Serikat, dan 92 persen orang
Filipina memandang
Amerika Serikat dengan baik di 2015, dan 89% memiliki kepercayaan pada presiden
Amerika Serikat, Barack Obama, pada tahun 2014, membuat
Filipina menjadi negara paling pro-
Amerika Serikat di dunia. Pada tanggal 20 oktober 2016, Presiden
Filipina mengumumkan "pemisahan" dari
Amerika Serikat baik secara militer dan ekonomi, mendukung aliansi
dengan Tiongkok dan Rusia.
Referensi