Kereta rel listrik Tokyo Metro 05 (東京地下鉄
05系 Tōkyō Chikatetsu
05-kei) adalah
Kereta rel listrik buatan Jepang dan kini beroperasi di lintas Commuter Jabodetabek. KRL ini didatangkan ke Indonesia pada tahun 2010 hingga tahun 2012. KRL ini diproduksi oleh Nippon Sharyo, Kawasaki Heavy Industries, Hitachi, Kinki Sharyo, dan Tokyu Car Corporation pada tahun 1988 hingga tahun 2004 dalam berbagai generasi, dan antar generasi tersebut memiliki perbedaan yang cukup terlihat.
Pada awal kedatangannya di indonesia, KRL ini didatangkan dengan 10 rangkaian
Kereta. Namun saat pengoperasian dipotong menjadi 8 Rangkaian
Kereta.
Warnanya disamakan dengan KRL Tōkyō
Metro 7000, yaitu silver dengan strip merah-kuning dan warna merah di muka. Di jendela kabin juga dipasangi terali besi untuk mencegah kaca pecah akibat pelemparan batu ballast oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Seluruh rangkaiannya dimiliki oleh Depo KRL Depok (DP). Sedangkan Pemeliharaan Akhir (PA) KRL ini dilakukan di Depo KRL Depok maupun di Balai Yasa Manggarai.
Sejarah
= Penggunaan di Jepang (1988-sekarang)
=
KRL
Tokyo Metro seri 05 pertama kali dibuat dan dioperasikan pada tahun 1988 di jalur Tozai, dan diproyeksikan mengganti KRL
seri 5000 yang usianya mulai menua. KRL ini dibuat sebanyak 43 rangkaian formasi 10
Kereta, dengan perbedaan-perbedaan di antara setiap kelompok pembuatannya (batch). 24 rangkaian pertama memiliki bentuk interior maupun eksterior seperti yang kita kenal di Indonesia, sedangkan 19 rangkaian berikutnya memiliki bentuk yang lebih aerodinamis dan dikenal sebagai
seri 05N.
Pada tahun 2010, seiring mulai beroperasinya KRL
Tokyo Metro 15000, yang bertepatan juga pada saat PT KCJ sedang melakukan pengadaan unit KRL baru, KRL ini didatangkan ke Indonesia bersama KRL
Tokyo Metro seri 7000. Kedatangan
Kereta ini berlangsung hingga tahun 2012 dengan total 8 rangkaian yang didatangkan ke Indonesia. Pada tahun yang sama, rangkaian
05-011F dikembalikan ke pabriknya yaitu Kinki Sharyo dan kemudian dimodifikasi menjadi KRD, namun karena suatu hal kemudian rangkaian ini dirucat.
Pada akhirnya, tersisa rangkaian
05-001F,
05-003F,
05-006F, dan
05-013F di Jepang sebagai rangkaian
seri 05 kelompok pertama yang terakhir. Keempat rangkaian ini kemudian formasinya diperpendek menjadi 3
Kereta per rangkaian, dilakukan perbaikan besar-besaran (refurbishment), dan didinaskan di jalur cabang Chiyoda dari Ayase ke Kita-Ayase.
Sementara rangkaian
05-014 hingga
05-018 sejak Desember 2012 hingga beberapa tahun berikutnya menjalani B-Refurbishment untuk mengalami perbaikan, khususnya penggantian propulsi daya menjadi VVVF-IGBT dan juga motor traksinya kini menggunakan tipe Permanent Magnet Synchronous Motors (PMSM).
= Penggunaan di Indonesia (2010-sekarang)
=
Kereta ini pertama kali diimpor dari Jepang pada bulan Agustus 2010, yaitu rangkaian
05-002F dan
05-007F. KRL yang didatangkan adalah
Tokyo Metro 05 generasi pertama (batch 1) yang telah digantikan oleh KRL
Tokyo Metro seri 15000 (
05-001F sampai
05-013F) yang tidak mendapatkan jatah B-refurbishment.
Pada bulan Januari 2011, diimpor lagi dari Jepang sejumlah tiga rangkaian yaitu
05-008F,
05-009F, dan
05-010F yang masih merupakan bagian dari kontrak pengadaan 5 rangkaian
seri 05 dan 4 rangkaian
seri 7000 ditandatangani tahun 2010.
Pada pertengahan 2012, rangkaian
05-004F,
05-005F, dan
05-012F ikut didatangkan ke Indonesia bersamaan dengan KRL-KRL
seri 6000, sebagai rangkaian
Kereta seri 05 yang terakhir didatangkan ke Indonesia hingga saat ini. Seluruh rangkaian KRL
seri 05 yang didatangkan ke Indonesia kini masih beroperasi, terkecuali rangkaian
05-007F yang rusak akibat mengalami anjlok dan menabrak peron di Stasiun Cilebut pada tahun 2012.
Rangkaian ini kemudian dirucat di Stasiun Cikaum untuk
Kereta 05-107 dan
05-007, dan di Depo KRL Depok untuk
Kereta-
Kereta lainnya kecuali
Kereta 05-407 dan
05-507.
Formasi rangkaian
Formasi asli rangkaian KRL
seri 05 di jalur Tozai adalah sebagai berikut.
Untuk formasi KRL
seri 05 di jalur Chiyoda adalah sebagai berikut.
Di Indonesia, rangkaian
seri 05 dioperasikan dengan formasi 8
Kereta dengan melepas
Kereta 4 (
05-400) dan 5 (
05-500) sebagai berikut.
Kereta-
Kereta 05-400 dan
05-500 tersebut beberapa dikirimkan ke Stasiun Cikaum untuk dikumpulkan, namun ada juga yang masih di Balai Yasa Manggarai maupun Depo KRL Depok.
Berikut ini adalah rangkaian yang sudah beroperasi di Jabodetabek.
05-002F*
05-004F*
05-005F*
05-007F**
05-008F
05-009F*
05-010F
05-012F*
Catatan: *Rangkaian yang akan menjalani rehabilitasi di PT INKA, Madiun.
**Akibat kecelakaan di Stasiun Cilebut, set
05-007F tidak beroperasi, dan beberapa keretanya sudah dirucat di Stasiun Cikaum maupun di Depo KRL Depok.
Daftar rangkaian
Seluruh rangkaian KRL
seri 05 yang beroperasi di Indonesia merupakan rangkaian-rangkaian batch awal yang diproduksi antara tahun 1988-1991.
Keterangan:
Tanda satu bintang menandakan bahwa rangkaian tersebut akan menjalani rehabilitasi di PT. INKA, Madiun sementara tanda dua bintang menandakan bahwa rangkaian tersebut telah tidak lagi beroperasi.
Insiden
Pada tanggal 4 Oktober 2012, rangkaian
05-007F anjlok di sekitar stasiun Cilebut, pukul 06.15 WIB.
Kereta yang rusak adalah
Kereta ke-3 (MoHa
05-307) yang keluar
rel dan membentur peron. Evakuasi berjalan sulit dan harus ditolong dengan dua crane dari Daop II (Crane Kirow) dan Daop III (Crane Gottwald), serta mengerahkan KRD NR Djoko Tingkir yang ditarik lokomotif CC 201. Karena kerusakannya yang amat parah, KRL ini tidak beroperasi lagi.
Galeri
Referensi
Pranala luar
Galeri Foto KCJ ex.Tōkyō
Metro seri 05
Situs web resmi KRL Diarsipkan 2021-04-13 di Wayback Machine.