Manajemen hutan adalah cabang ilmu kehutanan yang menghubungkan aspek administratif, ekonomi, hukum, dan sosial dengan aspek ilmiah dan teknis seperti silvikultur, perlindungan
hutan, dan dendrologi.
Manajemen hutan juga mencakup estetika, penangkapan ikan air tawar, rekreasi ruang terbuka,
Manajemen resapan air, satwa liar, dan hasil
hutan kayu maupun non-kayu.
Manajemen bisa berdasarkan pada konservasi, ekonomi, maupun kombinasi keduanya. Metode
Manajemen meliputi ekstraksi kayu, aforestasi, reforestasi, pembangunan akses jalan ke dalam
hutan, dan pencegahan kebakaran
hutan.
Pengelolaan
Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keberadaan
hutan telah menyebabkan peralihan fungsi
hutan secara ekonomi dari sumber penghasil uang dari kayu menjadi usaha pelestarian sumber daya alam, termasuk pelestarian satwa liar,
hutan primer, keanekaragaman hayati,
Manajemen kawasan resapan air, juga rekreasi. Keberadaan keanekaragaman hayati seperti burung, mamalia, amfibi, dan satwa liar lainnya terpengaruh oleh rencana dan tipe pengelolaan
hutan. Permodelan sistem informasi geografis telah dikembangkan untuk melakukan inventarisasi
hutan dan perencanaan
Manajemen. Hasil permodelan dapat dipublikasikan ke masyarakat.
Tipe pengelolaan
hutan dapat bervariasi, yaitu tidak menyentuh suatu kawasan
hutan sama sekali dan membiarkannya tumbuh secara alami, hingga pengelolaan silvikultural secara intensif dengan pemantauan secara periodik. Pengelolaan
hutan akan meningkat ketika digunakan untuk mencapai kriteria ekonomi (peningkatan hasil kayu dan non-kayu) dan kriteria ekologi tertentu (pelestarian spesies, sekuestrasi karbon).
Lihat pula
Biodiversitas
Biologi konservasi
Eksploitasi berlebihan
Informatika
hutan
Inventarisasi
hutan
Kayu bersertifikat
Kehutanan masyarakat
Konservasi habitat
Lanskap alami
Manajemen hutan berkelanjutan
Pembangunan berkelanjutan
Perlindungan lingkungan
Permodelan pertumbuhan dan hasil
Sumber daya alam terbarukan
Wanatani
Referensi
Bahan bacaan terkait
Shindler, Bruce (1999). "Shifting Public Values for Forest Management: Making Sense of Wicked Problems". Western Journal of Applied Forestry. Society of American Foresters. 14 (1): 28–34. ISSN 0885-6095. Diakses tanggal 2008-08-25.