Mikha 4 (disingkat Mik
4) adalah bagian dari Kitab
Mikha dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi Firman Allah yang disampaikan oleh nabi
Mikha orang Moresyet, yakni berkenaan dengan yang dilihatnya tentang Samaria (ibu kota Kerajaan Israel Utara) dan Yerusalem (ibu kota Kerajaan Israel Selatan atau Yehuda). Nabi ini hidup pada zaman raja Yotam, Ahas dan Hizkia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-8 SM.
Teks
Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
Pasal ini dibagi atas 14 ayat. Dalam Alkitab bahasa lain terdapat perbedaan penomoran ayat yang dijelaskan di bawah.
Memuat nubuat bahwa Sion (yaitu Yerusalem) akan menjadi pusat kerajaan damai.
Naskah sumber utama
Bahasa Ibrani:
Masoretik (abad ke-10 M)
Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM) terlestarikan lengkap.
4Q82 (4QXIIg): terlestarikan: ayat 1‑2
Wadi Murabba’at (MurXII): terlestarikan: ayat 1‑14
Bahasa Yunani:
Septuaginta (abad ke-3 SM)
Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM).
Naḥal Ḥever (8ḤevXIIgr): terlestarikan: ayat 3‑10
Versi Theodotion (~180 M)
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Mikha 4:1–5 = Sion sebagai pusat kerajaan damai
Mikha 4:6–14 = Penyelamatan puteri Sion
Ayat 1
"Akan terjadi pada hari-hari yang terakhir: gunung rumah TUHAN akan berdiri tegak mengatasi gunung-gunung dan menjulang tinggi di atas bukit-bukit; bangsa-bangsa akan berduyun-duyun ke sana"
Mikha bernubuat tentang waktu itu ketika Allah akan memerintah seluruh dunia.
Waktu itu akan menjadi masa damai sejahtera, kebahagiaan dan kesalehan. Allah akan dihormati dan disembah bukan oleh Israel saja, tetapi oleh semua bangsa di dunia.
"Gunung rumah Tuhan" (yaitu, Yerusalem) akan menjadi pusat pemerintahan Allah. Kerajaan Allah yang akan datang ini akan dimulai ketika Yesus Kristus kembali untuk membinasakan semua kejahatan dan mendirikan pemerintahan-Nya yang adil di bumi (lihat Wahyu 20:
4).
Ayat 8
"Dan engkau, hai Menara Kawanan Domba, hai Bukit puteri Sion, kepadamu akan datang dan akan kembali pemerintahan yang dahulu, kerajaan atas puteri Yerusalem." (TB)
"Menara Kawanan Domba" (bahasa Ibrani: Migdal Eder; bahasa Inggris: Tower of the Flock) adalah suatu tempat (atau bangunan) di dekat Betlehem Efrata (tidak jauh dari Yerusalem). Dalam masa perkabungan meninggalnya Rahel, Yakub memasang kemahnya dan memelihara dombanya di seberang Migdal-Eder (Kejadian 35:21). Menara ini pada abad-abad pertama Masehi adalah suatu tempat khusus untuk mengurung domba-domba yang kelak akan dipilih menjadi korban di Bait Allah di Yerusalem. Hieronimus mencatat letaknya 1000 langkah (1,6 kilometer atau 1 mil) dari Yerusalem. Menara Eder adalah bangunan bertingkat. Imam-imam dari Yerusalem akan datang memeriksa domba-domba yang tidak bercacat. Domba jantan untuk korban bakaran, domba betina untuk korban pendamaian. Rabbi Yehuda berkata, domba jantan yang didapati 30 hari sebelum Paskah Yahudi dapat digunakan sebagai "domba Paskah". Ada yang menafsirkan bahwa "domba Allah" sebagai penghapus dosa Yakub dan seluruh umat manusia yaitu Yesus Kristus dilahirkan di menara tersebut sebagai penggenapan ayat ini.
Penomoran ayat
Dalam Alkitab Inggris, pasal ini terdiri dari 13 ayat, tetapi dalam Alkitab bahasa Indonesia terdapat ayat 14 yang dalam Alkitab bahasa Inggris dimasukkan ke dalam pasal 5 dan bernomor ayat 1.
Referensi
Lihat pula
Kelahiran Yesus
Migdal Eder
Natal
Sion
Yerusalem
Bagian Alkitab yang berkaitan: Kejadian 35, Yesaya 2,
Mikha 5, Lukas 2, Wahyu 20.
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Mikha 4 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Mikha 4
(Indonesia) Referensi silang
Mikha 4
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Mikha 4
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Mikha 4