Novisiat adalah istilah untuk masa pendidikan awal bagi seorang religius (selibat) dalam Agama Katolik.
Selama masa
Novisiat para novis diperkenalkan kepada suatu cara hidup tarekat religius.
Hukum kanonik no. 646 menyebutkan bahwa seluruh kehidupan religius seseorang dimulai di
Novisiat.
Masa
Novisiat dikatakan sah jika memenuhi rentang waktu selama 12 bulan. Dua tujuan utama masa
Novisiat adalah sebagai tempat percobaan dan pembinaan.
Hidup sehari-hari
Novisiat diisi dengan doa, kerja tangan, dan kegiatan lain sesuai kekhasan masing-masing ordo religius atau tarekat.
Arti kata
Novisiat (novitiate) itu sendiri adalah periode menjadi seorang novis. Novis adalah sebutan untuk orang yang sedang dalam proses
Novisiat (novice). Kata ini berasal dari kata bahasa Latin (novus) yang artinya baru atau segar.
Masa
Novisiat dikatakan sah apabila dilaksanakan di dalam rumah yang ditunjuk untuk itu sesuai dengan peraturan. Pemimpin tinggi adalah pihak berhak menerima seseorang masuk ke dalam
Novisiat sesuai norma hukum masing-masing tarekat. Jika seorang novis ingin meninggalkan sementara proses novisiatnya maka harus seijin pemimpin tertinggi.
Rentang waktu yang sah untuk masa
Novisiat adalah 12 bulan. Masa
Novisiat dapat diperpanjang, namun jangan sampai lebih dari dua tahun. Seorang novis mempunyai hak bebas untuk meninggalkan suatu tarekat ataupun ordo religius, sebaliknya pemegang kuasa tarekat atau ordo religius mempunyai hak bebas pula untuk mengeluarkan seorang novis. Setelah masa
Novisiat terpenuhi seorang novis yang dipandang layak akan diijinkan mengikrarkan kaul sementara, bagi yang dianggap kurang layak akan dipulangkan. Bagi yang dipandang ragu-ragu seorang novis bisa mendapat perpanjangan masa
Novisiat yang tidak lebih dari enam bulan.
Berikut ini adalah beberapa halangan seorang calon masuk
Novisiat:
Calon belum genap berusia 17 tahun.
Calon masih memiliki suami atau istri, masih terikat dalam perkawinan.
Calon masih terikat dengan ikatan suci dengan tarekat atau ordo religius lain.
Tarekat atau ordo religius dimungkinkan memiliki syarat tertentu berkenaan dengan halangan masuk seorang calon.
Tujuan utama hidup di
Novisiat adalah agar seorang novis lebih mendalami panggilan ilahi. Selain itu novis diharapkan dapat memahami kekhasan masing-masing tarekat atau ordo religius tempat mereka bergabung. Para novis dibimbing untuk mengembangkan keutamaan manusiawi dan kristiani di
Novisiat. Dalam hidup sehari-hari para novis dibuat akrab dengan doa dan mati raga; membaca dan merenungkan Kitab Suci; membiasakan diri dengan ibadat dan liturgi. Konkretnya dalam proses
Novisiat para novis mendapatkan pendampingan intensif, pengolahan hidup, kerja lapangan, percobaan, pekan kaul bersama serta kegiatan lain menurut kekhasan masing-masing tarekat atau ordo religius.
Lihat Pula
(Indonesia) http://provindo.org/
Novisiat/, Provindo
Rujukan