- Source: Rawai
Perawaian atau pancing tali panjang adalah metode penangkapan ikan yang dilakukan secara komersial yang menggunakan tali panjang atau disebut juga rawai yang merupakan tali utama, serta tali kail yang terpasang dalam jarak tertentu yang disebut snood atau gangion. Snood adalah tali yang berukuran pendek yang terikat pada tali utama di mana pada ujung snood terpasang kail berisi umpan. Ratusan bahkan ribuan kail dapat terpasang pada sebuah tali utama.
Namun, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), 'rawai' diartikan sebagai alat untuk menangkap ikan yang dibuat dari tali atau rotan yang direntangkan dan diikatkan beberapa buah kail.
Bagian-bagian
Perawaian terdiri atas rangkaian tali utama, tali pelampung, di mana pada tali utama, pada jarak tertentu terdapat beberapa tali cabang yang pendek dan lebih kecil diameternya, dan di ujung tali cabangnya diikatkan alat pancing yang bercabang. Salah satu jenisnya, rawai layur, sebuah alat yang digunakan untuk menangkap ikan layur, terdiri dari tali pelampung, tali utama, tali cabang, kawat barlen, pelampung, pemberat, mata pancing, dan swivel (kili- kili). Tali utama (main line) digunakan sebagai tempat untuk menggantungkan tali cabang. Sedangkan tali cabang merupakan tali yang menghubungkan kawat barlen dengan main line. Kawat barlen berfungsi untuk menghindari putusnya tali cabang akibat gigitan ikan layur. Tali pelampung merupakan penyambung antara main line dengan pelampung. Pelampung berfungsi sebagai tanda tempat dioperasikannya pancing layur. Pemberat berguna untuk menjaga agar pancing tidak terbawa arus terlalu jauh dari fishing ground. Swivel berfungsi untuk menyambungkan main line dengan tali pelampung agar tidak mudah kusut dan dapat bergerak bebas (tidak terbelit saat dioperasikan).
Sesuai dengan karakteristik habitat dan tingkah laku ikan dasar, kemudian dikembangkan beberapa alat tangkap, seperti: pancing, jaring dasar dan rawai dasar. Disamping mudah dari sisi pengoperasiannya, alat tangkap ini juga relatif murah dari sisi pembiayaannya. Sebagai akibatnya, alat tangkap pancing rawai dasar cukup tersebar hampir di seluruh perairan Indonesia.
Adapun, alat bantu rawai yang digunakan misalnya adalah radar, RDF, line hauler, marlin spike, catut potong, ganco, sikat baja, jarum pembunuh, dan pisau.
Gambar
Referensi
Pranala luar
(Inggris) Longlining Diarsipkan 2013-09-16 di Wayback Machine. Seafood Watch, Fishing Methods Fact Card. Retrieved 23 January 2012.
(Inggris) Long lining Diarsipkan 2009-01-01 di Wayback Machine. New Zealand Seafood Industry Council.
Kata Kunci Pencarian:
- Rawa
- Rawai
- Kangkung
- Metode penangkapan ikan
- Pancing
- Kodok sawah
- Kabupaten Ogan Komering Ilir
- Energi tak terbarukan
- Rawa Pening
- Ambarawa, Semarang
- Mueang Phuket district
- List of social nudity places in Asia
- Bassam Al-Rawi
- List of schools in Thailand
- Phuket province
- Dave Leduc
- Carlos Prates
- Once Again (2018 film)
- List of Hindu temples outside India
- Chalong, Phuket