Hasil Pencarian:
- Saracen
- Alvis Saracen
- Saracen (Indonesia)
- Julian Grenier
- Kompi Kavaleri 3
- Berita bohong
- Muhammad Fadil Imran
- Pierre Tendean
- Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur
- Kastro tis Orias (kidung)
- Durendal
- Penyerbuan Roma oleh Arab
- Adelchi dari Benevento
- Bani Tanukh
- Orlando Furioso
- Ampi Tanudjiwa
- Makam Kepausan di Basilika Santo Petrus Lama
- Radelchi I dari Benevento
- Katedral Nicastro
- Andrea II dari Napoli
Artikel: Saracen
Etimologi
Kata Saracen berasal dari Bahasa Yunani (Σαρακηνός), yang diduga berasal dari bahasa Arab شرقيين syarqiyyin ("orang-orang timur"). Istilah ini muncul pada zaman klasik dan sampai abad ke-3 Masehi digunakan untuk menyebut suku-suku yang tinggal di Semenanjung Sinai atau lebih umumnya orang-orang yang tinggal di kawasan gurun di provinsi Romawi Petrea dan sekitarnya, yaitu di timur-laut Jazirah Arab dan utara Semenanjung Sinai dan mereka berbeda dari orang Arab. Pada awal periode Masehi, istilah Saracen dalam bahasa Yunani dan Latin merujuk kepada orang yang tinggal di pedalaman gurun di sekitar Arabia Petrea, mereka dibedakan secara khusus dari orang Arab. Pada masa-masa berikutnya, orang-orang Kristen Romawi memperluas penggunaan ini untuk menyebut suku-suku lain yang tinggal di Arabia. Setelah berkembangnya agama Islam, terutama pada masa Perang Salib, istilah ini digunakan terhada bangsa Arab secara umum. Istilah ini disebarkan ke Eropa Barat oleh orang-orang Bizantium (Romawi Timur) dan Tentara Salib. «Sarakens» dalam bahasa Latin: «Araceni» yang disebutkan dalam buku keenam Naturalis Historia, karya Plinius yang Tua (VI. 157) (triwulan ketiga pada abad pertama), dalam bahasa Arab, «Urania» (Kepingan 11) (abad pertama), kemudian di dalam «Panduan Geografi», karya Klaudius Ptolemaeus (pertengahan abad kedua) di bawah daftar orang Arab yang berbahagia (131; 6. 7.21). Penulis perseorangan, misalnya, Euthymios Zigabenos tanpa dasar mengaitkan kata itu «Saracen» dengan nama alkitabiah Sara. Istilah "Saracen" digunakan oleh para sejarawan dalam hubungannya dengan populasi Khilafah Arabia pada periode abad VII sampai XIII (sebelum penaklukan Khilafah Abbasiyah oleh Hulagu Khan sebagai hasil dari serangan Mongol ke Timur Tengah).= Abad Pertengahan
= Penggunaan istilah Saracen di Eropa mengalami pergeseran pada Zaman Pertengahan, tetapi masih berkonotasi negatif dan definisinya masih belum pasti. Dalam sebuah karya yang kontroversial dari abad kedelapan, Yohanes dari Damaskus mengecam orang Saracen sebagai pengikut nabi palsu dan "pelopor Antikristus". Pada abad ke-12, orang Eropa Zaman Pertengahan memiliki pemahaman yang lebih kuat mengenai Islam dan Saracen menjadi identitas bangsa dan agama. Dalam sebagian kesusasteraan Zaman Pertengahan, Saracen, – yakni Muslim – berkulit hitam, sedangkan Kristen berkulit putih. Sebagai contoh, terlihat dalam karya The King of Tars ("Raja Tars") sebuah roman dari Zaman Pertengahan. Chanson de Roland ("Syair Roland"), sebuah syair kepahlawanan Prancis dari abad ke-11, mengaitkan profil kulit hitam dengan Saracen secara lebih jauh, dengan menetapkan bahwa warna kulit itu ciri utama Saracen. Penulis asal Damaskus, ibn Kanan (bahasa Arab: محمد بن كَنّان الصالحي), dalam karyanya Levantine Diary, mencakup tahun-tahun 1699-1740, melaporkan penggunaan istilah sarkan dalam arti "bepergian dalam suatu misi militer" oleh orang-orang dari Timur Dekat sampai ke bagian-bagian Eropa Selatan yang dibawah kekuasaan Kekaisaran Utsmaniyah, khususnya Siprus dan Rhodes.Referensi
Pustaka
Hoy, Jaclyn, Storm: Set Adrift in a land called Holy, Xlibris Corporation, 2003, ISBN 1-4010-8052-9 Daniel, Norman. 1979. The Arabs and Mediaeval Europe. Longman Group Limited. ISBN 0-582-78088-8 Heng, Geraldine. 2004. Empire of Magic: Medieval Romance and the Politics of Cultural Fantasy. Columbia University Press ISBN 978-0-231-12527-7 Kahf, Mohja. 1999. Western Representations of the Muslim Women: From Termagant to Odalisque. University of Texas Press. ISBN 978-0-292-74337-3 Retso, Jan. 2003. The Arabs in Antiquity: Their History from the Assyrians to the Umayyads. Routledge. ISBN 978-0-7007-1679-1 Tolan, John Victor. 2002. Saracens: Islam in the Medieval European Imagination. Columbia University Press. ISBN 978-0-231-12333-4saracen
No More Posts Available.
No more pages to load.