Yeremia 48 (disingkat Yer
48; Penomoran Septuaginta:
Yeremia 31) adalah pasal keempat puluh delapan Kitab
Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi
Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.
Teks
Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
Pasal ini dibagi atas 47 ayat. Ayat 46-47 tidak ada dalam Septuaginta.
Memuat firman penghukuman atas Moab.
Naskah sumber utama
Bahasa Ibrani:
Masoretik (abad ke-10 M)
Gulungan Laut Mati: (akhir abad ke-2 SM)
2Q13 (2QJer): terlestarikan: ayat 2‑4, 7, 25‑39, 41‑45
Bahasa Yunani:
Septuaginta (abad ke-3 SM)
Versi Theodotion (~180 M)
Ayat 1
Mengenai Moab. Beginilah firman TUHAN semesta alam, Allah Israel: "Celakalah Nebo, sebab kota itu sudah dibinasakan! Kiryataim telah menjadi malu dan direbut! Kota benteng itu menjadi malu dan terkejut." (TB)
Negeri Moab ada di pantai timur Laut Mati. Orang Moab adalah keturunan Lot, keponakan Abraham (Kejadian 19:30–37), dan sering berselisih dengan Israel. Pada zaman
Yeremia berbagai gerombolan Moab menyerang wilayah-wilayah Yehuda setelah Nebukadnezar menyerbu Palestina (2 Raja–raja 24:2).
Yeremia menyebutkan sejumlah kota Moab yang akan dihancurkan; Moab ditaklukkan oleh pasukan Babel dan kemudian menghilang sebagai bangsa (lihat
Yeremia 48:47). Nubuat lainnya tentang Moab terdapat di Yesaya 15:1–16:14;
Yeremia 9:25–26;
Yeremia 25:14–21;
Yeremia 27:2–3; Yehezkiel 25:8–11; Amos 2:1–3; Zefanya 2:8–11.
Ayat 22
Dibon, Nebo, Bet-Diblataim, (TB)
"Dibon" sekarang Dhiban di Yordania
"Bet-Diblataim" diduga sama dengan "Almon-Diblataim", salah satu tempat persinggahan orang-orang Israel dalam perjalanan keluar dari Mesir menuju ke tanah Kanaan di bawah pimpinan Musa (Bilangan 33:46–47).
Ayat 47
"Tetapi Aku akan memulihkan keadaan Moab di kemudian hari, demikianlah firman TUHAN." Sampai di sinilah firman penghukuman atas Moab. (TB)
Tidak semua orang Moab akan dimusnahkan; suatu kaum sisa akan selamat. Frasa "di kemudian hari" menunjukkan bahwa pemulihan ini akan terjadi pada zaman Mesias, yaitu ketika Kristus memerintah atas bangsa-bangsa.
Referensi
Pustaka
Ulrich, Eugene, ed. (2010). The Biblical Qumran Scrolls: Transcriptions and Textual Variants. Brill.
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Yeremia 48 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Yeremia 48
(Indonesia) Referensi silang
Yeremia 48
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Yeremia 48
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Yeremia 48