2 Petrus 2 (disingkat 2Ptr
2) adalah bagian dari Surat
Petrus yang Kedua dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Digubah oleh Simon
Petrus, salah satu dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.
Teks
Surat aslinya diyakini ditulis dalam bahasa Yunani.
Sejumlah naskah kuno tertua yang memuat bagian pasal ini dalam bahasa Yunani antara lain:
Papirus 72 (abad ke-3/ke-4 M)
Codex Vaticanus (~325-350 M)
Codex Sinaiticus (~330-360 M)
Codex Alexandrinus (~400-440 M)
Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; lengkap)
Papirus 74 (abad ke-7; terlestarikan: ayat 21)
Pasal ini dibagi atas 22 ayat.
Berisi pengajaran mengenai nabi-nabi dan guru-guru yang palsu.
Struktur
Pembagian isi pasal:
2 Petrus 2:1–22 = Nabi-nabi dan guru-guru yang palsu
Ayat 1
Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
Roh Kudus berkali-kali mengingatkan bahwa akan ada banyak guru palsu dalam gereja. Peringatan mengenai guru dan pemimpin yang memperkenalkan bidat yang menghancurkan antara umat Allah ini sudah dimulai sejak Yesus sendiri (Matius 24:11, 24–25) dan dilanjutkan oleh Roh melalui Paulus (
2 Timotius 3:1–5;
2 Tesalonika
2:7; 1 Timotius 4:1),
Petrus (
2 Petrus 2:1–22), Yohanes (1 Yohanes
2:18; 1 Yohanes 4:1;
2 Yohanes 1:7–11), Yudas (Yudas 1:3–4,12,18) dan surat Kristus kepada ketujuh jemaat (Wahyu
2:
2,6).
Menurut
Petrus, para guru palsu di dalam gereja yang "menyangkal" (Yun. _arneomai_, artinya tidak mengakui atau meninggalkan) "Penguasa" telah meninggalkan jalan yang benar tersesatlah mereka (
2 Petrus 2:15) dan menjadi "sumber air yang kering" (
2 Petrus 2:17). Dahulu mereka lolos dari kejahatan dunia melalui Yesus Kristus, tetapi kini mereka terlibat dosa kembali (
2 Petrus 2:20).
Ayat 19
Mereka menjanjikan kemerdekaan kepada orang lain, padahal mereka sendiri adalah hamba-hamba kebinasaan, karena siapa yang dikalahkan orang, ia adalah hamba orang itu.
Roh kedurhakaan yang menjanjikan "kebebasan dari pembatasan ilahi" akan merata, khususnya dalam masyarakat dan gereja pada hari-hari terakhir sebelum Kristus kembali (1 Timotius 4:1;
2 Timotius 3:1). Patokan moral Allah yang mutlak akan dipandang kedaluwarsa dan hanya merupakan pengekangan hukum terhadap otonomi seseorang, rasa nyaman diri, dan kebahagiaan pribadi. Pada saat manusia menjadikan diri sebagai kekuasaan tertinggi, mereka menjadi hamba kebejatan moral (lihat Roma 1:24, 27).
Referensi silang
2 Petrus 2:22: Amsal 26:11
Referensi
Lihat pula
Bileam bin Beor
Lot
Nuh
Sodom dan Gomora
Seperti anjing kembali ke muntahnya, demikianlah orang bebal yang mengulangi kebodohannya
Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Kejadian 6, Kejadian 19, Bilangan 22, Amsal 26, Matius 24, 1 Timotius 4,
2 Timotius 3
Pranala luar
(Indonesia) Teks
2 Petrus 2 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
2 Petrus 2
(Indonesia) Referensi silang
2 Petrus 2
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
2 Petrus 2
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
2 Petrus 2