Organisasi Amatir Radio Indonesia, disingkat ORARI, adalah satu-satunya wadah bagi
Amatir Radio di
Indonesia.
Organisasi ini resmi berdiri pada 9 Juli 1968 atas dasar Peraturan Pemerintah RI No. 21 tahun 1967. Hingga tahun 2022, ORARI telah memiliki 34 ORARI Daerah di level Propinsi dan 367 ORARI Lokal di level kabupaten / kota yang tersebar di seluruh pelosok
Indonesia.
ORARI adalah bagian dari International Amateur
Radio Union (IARU) yang merupakan
Organisasi Amatir Radio Dunia. Ketentuan yang mengatur kegiatan
Amatir Radio diatur pula dalam
Radio Regulation yang dikeluarkan oleh International Telecommunication Union (ITU).
Pada periode 2021-2026 ini ORARI dipimpin oleh H. Donny Imam Priambodo, ST., MM (YB0DX) sebagai Ketua Umum.
Semua anggota
Amatir Radio mempunyai nama panggilah atau biasa disebut callsign, yang di bedakan menurut tingkatan kecakapannya.
Callsign didapatkan setelah seorang
Amatir Radio lulus ujian negara
Amatir Radio (UNAR). Berikut tingkatan dalam kecakapan
Amatir Radio.
Siaga, tingkatan ini mempunyai callsign dengan prefiks YD dan YG
Penggalang, tingkatan ini mempunyai callsign dengan prefiks YC dan YF
Penegak, tingkatan ini mempunyai callsign dengan prefiks YB dan YE
Untuk mengikuti UNAR, calon peserta dapat mendaftar di situs IAR-IKRAP SDPPI Kominfo Diarsipkan 2020-01-02 di Wayback Machine..
ARC,
Amatir Radio Club, perkumpulan
Amatir Radio biasanya di bawah lokal ORARI.
Contest, pertandingan berkomunikasi
Radio
DX, komunikasi jarak jauh antar benua
DX-pedition, expedisi / perjalanan ke tempat langka & beroperasi dari sana.
Field Day, bekerja di lapangan dengan peralatan minimal.
Fox Hunting, lomba mencari pemancar gelap.
Net, cek-in / absen secara periodik, biasanya setiap hari pada jam tertentu.
QRP, bekerja dengan daya kecil biasanya sekitar 1-5Watt saja.
QSL Card, pertukaran kartu tanda pernah berkomunikasi
Special Event Station, stasiun yang di operasikan pada acara / event khusus.
CORE (Communication and Rescue) ORARI, adalah program kegiatan yang dikembangkan sebagai bentuk kepedulian ORARI dalam menghadapi situasi kebencanaan, dan kedaruratan yang terjadi.
DUKOM (Dukungan Komunikasi), merupakan program sosial anggota-anggota
Amatir Radio untuk mendukung kegiatan nasional yang membutuhkan
Radio sebagai alat pendukung komunikasi. DUKOM non-kebencanaan yang pernah dilakukan antara lain Pemilu,DUKOM Libur Hari Raya Idul Fitri, DUKOM Kirab Budaya, dll.
Ada beberapa teknik
Radio yang sering dipelajari oleh seorang
Amatir Radio, seperti,
Teknik Antenna
Teknik Membuat Pemancar Sendiri (Homebrew)
Teknik Gelombang Mikro (microwave)
Teknik Komunikasi kode Morse (Continous Wave)
Teknik Komunikasi Satelit (
Amatir Satelit)
Teknik Komunikasi melalui Bulan sebagai satelit pasif Earth Moon Earth (EME)
Teknik Modulasi
Teknik Televisi
Amatir
Slow Scan TV (SSTV)
Fast Scan TV
Teknik Komunikasi Digital
Radio Teletype (RTTY)
Radio Paket
Jaringan Data Kecepatan Tinggi di 2.4 GHz & 5.8 GHz.
PSK31
FT8, FT4
Komunikasi Suara Digital (DV : Digital Voice) : DMR, en:D-STAR (HF, VHF, UHF)
Propagasi
Radio
Teknik jaringan komputer / Internet di kenal sebagai AMPRNet, menggunakan domain .ampr.org dan keluarga IP address 44.132.x.x. Koordinator AMPRNet
Indonesia adalah Onno W. Purbo, YC0MLC.
Lihat pula
PRSSNI
Kode etik
Amatir Radio
Sertifikat Kecakapan
Amatir Radio
Pranala luar
Situs web resmi
ORARI di SpeedyWiki Diarsipkan 2008-03-01 di Wayback Machine.
Peraturan Meneteri Komunikasi dan Informatika nomor 17 Tahun 2018