Pemanis adalah zat yang ditambahkan pada makanan atau minuman untuk memberi rasa manis, baik karena mengandung sejenis gula, atau karena mengandung pengganti gula yang berasa manis. Banyak
Pemanis buatan telah ditemukan dan sekarang digunakan dalam makanan dan minuman yang diproduksi secara komersial.
Pemanis non-gula alami juga ada, seperti glycyrrhizin yang ditemukan dalam akar manis.
Perbedaan jenis Pemanis
Secara umum,
Pemanis adalah "zat yang memberikan rasa manis". Madu, sirup mapel, aspartam, sakarin, asesulfam K, sukralosa, atau bahkan maltitol semuanya adalah
Pemanis. Namun, kata "
Pemanis" paling sering digunakan untuk merujuk pada produk yang memberikan rasa manis tanpa menambahkan kalori, atau yang memberikan rasa manis dengan kalori lebih sedikit daripada gula biasa. Di antara
Pemanis ini, ada dua jenis:
Pemanis rasa kuat: memiliki daya
Pemanis (pouvoir sucrant) yang tinggi. Daya
Pemanis gula meja sebesar 1.
Pemanis curah (khususnya poliol): memiliki kekuatan
Pemanis yang cukup mirip dengan gula meja (daya
Pemanis sebesar 0,5 hingga 1,4); umumnya digunakan untuk bahan permen karet dan kembang gula.
Pemanis juga digolongkan menurut aktivitas kariogennya. Jadi, beberapa
Pemanis, seperti sukrosa, meningkatkan pembentukan karies gigi, yang lain seperti isomaltulosa dianggap memiliki sedikit atau tidak ada efek kariogen.
Gula
Alkohol gula
Sukrosa, atau glukosa-fruktosa, biasa disebut gula meja
Fruktosa atau gula buah
Glukosa atau dextrosa
Pengganti gula, atau
Pemanis buatan
Sirop
Sirop agave, atau nektar agave
Sirop mapel
Sirop jagung
Sirop jagung fruktosa tinggi (HFCS), digunakan secara industri
Madu
Pemanis tak murni
Referensi