Sate klatak (bahasa Jawa: ꦱꦠꦺꦏ꧀ꦭꦛꦏ꧀, translit. Saté klathak) adalah sebuah hidangan
Sate kambing asal Kapanéwon Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Dalam bahasa Jawa, kegiatan membakar
Sate di pembakaran terbuka disebut "klathak".
Sate ini sangat berbeda dari ragam
Sate lainnya, yang biasanya memakai garam dan lada sebagai bumbu utamanya. Tusukan yang dipakai untuk memanggang dan membakar terbuat dari besi, tak seperti
Sate lainnya yang memakai tusukan lidi atau bambu. Tusukan besi sebagai konduktor penghangat akan membuat daging lebih masak dari bagian dalam.
Sate tersebut biasanya disajikan dengan gulai. Gulai kaya akan rempah-rempah, terkadang dimasak dengan tulang lembu, dan direbus memakai api kecil selama sekitar 30 menit.
Referensi