- Source: Ulangan 13
Ulangan 13 (disingkat Ul 13) adalah bagian dari Kitab Ulangan dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen yang merupakan kitab ke-5 dan terakhir dalam kumpulan kitab Taurat yang disusun oleh Musa.
Teks
Naskah sumber utama: Masoretik, Taurat Samaria, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
Pasal ini terdiri dari 21 ayat.
Berisi perkataan Musa ketika orang Israel berkemah di sisi timur sungai Yordan, siap memasuki tanah Kanaan.
Waktu
Kisah yang dicatat di pasal ini terjadi pada tanggal 1 bulan ke-11 tahun ke-40 perjalanan orang Israel dari tanah Mesir. (~1407 SM)
Lokasi
Musa mengucapkan perkataan-perkataan ini kepada seluruh orang Israel di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab.di seberang sungai Yordan, di padang gurun, di Araba-Yordan, di tentangan Suf, antara Paran dengan Tofel, Laban, Hazerot dan Di-Zahab, sebelas hari perjalanan jauhnya dari Horeb sampai Kadesh-Barnea, melalui jalan pegunungan Seir.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Ulangan 13:1–13 = Kota-kota perlindungan (Bilangan 35:9–28; Yosua 20:1–9)
Ulangan 13:14 = Larangan menggeser batas tanah
Ulangan 13:15–21 = Dari hal saksi
Ayat 3
"Maka janganlah engkau mendengarkan perkataan nabi atau pemimpi itu; sebab TUHAN, Allahmu, mencoba kamu untuk mengetahui, apakah kamu sungguh-sungguh mengasihi TUHAN, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu."
Dasar dari hubungan orang percaya dengan Tuhan ialah kesetiaan kepada Allah dan firman yang telah dinyatakan-Nya (Ulangan 8:3). Ulangan 13:1-5 mengajarkan bahwa pencobaan untuk mengurangi pengabdian kepada Allah kadang-kadang akan datang dari mereka yang tampaknya rohani. Berikut terdapat beberapa implikasi untuk kehidupan kita sebagai orang percaya.
Allah kadang-kadang akan menguji kesungguhan kasih dan penyerahan kita kepada Dia dan Firman-Nya (bandingkan Ulangan 8:2).
Kadang-kadang Allah menguji kita dengan membiarkan munculnya orang-orang di antara umat-Nya yang mengatakan berbicara atas nama-Nya dan disertai dengan "tanda atau mukjizat" (Ulangan 13:1-2). Orang semacam itu mungkin berbicara dengan pengurapan besar, bernubuat dengan tepat tentang masa depan, dan melakukan mukjizat, tanda, dan hal ajaib. Akan tetapi, pada saat bersamaan mereka bisa memberitakan injil yang bertentangan dengan penyataan Alkitab, menambah kepada Firman Allah atau menguranginya (Ulangan 4:2; 12:32). Jikalau kita mengikuti para pemimpin palsu ini, kita akan dijauhkan dari kesetiaan mutlak kepada-Nya dan Firman-Nya yang terilhamkan (Ulangan 13:5).
Perjanjian Baru juga mengingatkan bahwa nabi-nabi palsu dan guru-guru palsu akan sangat memutarbalikkan Injil Kristus pada hari-hari terakhir. Orang percaya harus bertekad untuk setia kepada penyataan Allah tertulis yang terdapat dalam Alkitab. Keabsahan pelayanan dan ajaran seseorang jangan dievaluasi hanya dengan bakat berkhotbah, kuasa untuk bernubuat, mengadakan mukjizat, atau jumlah orang yang ditobatkan; patokan-patokan semacam itu akan makin tidak bisa diandalkan menjelang akhir zaman. Tolok ukur kebenaran harus senantiasa Firman Allah yang tidak ada salahnya.
Ayat 14
"Maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki dan menanyakan baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di tengah-tengahmu."
Prinsip yang dinyatakan di sini ialah bahwa harus dilakukan penyelidikan yang cermat sebelum dilakukan pengadilan publik untuk menjamin keadilan bagi semua orang.
Referensi
Lihat pula
Bagian Alkitab yang berkaitan: Ulangan 4, Ulangan 8, Matius 18.
Pranala luar
(Indonesia) Teks Ulangan 13 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio Ulangan 13
(Indonesia) Referensi silang Ulangan 13
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Ulangan 13
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Ulangan 13
Kata Kunci Pencarian:
- Ulangan 13
- Ulangan 6
- Ulangan 7
- Kitab Ulangan
- Ulangan 28
- Ulangan 1
- Ulang tahun
- Ulangan 19
- Brigade Infanteri 13
- Android 13
- 2018 Malaysia Cup
- Indonesian slang
- 2018 Malaysia Cup group stage