Yeremia 37 (disingkat Yer
37; Penomoran Septuaginta:
Yeremia 44) adalah bagian dari Kitab
Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi
Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.
Teks
Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Ibrani.
Pasal ini dibagi atas 21 ayat.
Memuat firman TUHAN yang datang kepada
Yeremia, ketika Zedekia bin Yosia menjadi raja menggantikan Konya bin Yoyakim; Nebukadnezar, raja Babel, telah mengangkat dia menjadi raja atas negeri Yehuda.
Setelah menerima nubuat bahwa Zedekia akan diserahkan ke dalam tangan raja Babel, maka Zedekia memberi perintah, lalu orang menahan
Yeremia di pelataran penjagaan dan memberikan setiap hari kepadanya sepotong roti dari jalan tukang roti, sampai pada waktu segala roti habis di kota itu. Demikianlah
Yeremia tinggal di pelataran penjagaan itu.
Naskah sumber utama
Bahasa Ibrani:
Masoretik (abad ke-10 M)
Bahasa Yunani:
Septuaginta (abad ke-3 SM; penomoran ayat berbeda)
Versi Theodotion (~180 M)
Penomoran ayat
Terdapat perbedaan antara penomoran ayat dalam versi Teks Masoret dengan versi Septuaginta yang dibuat pada abad ke-3 SM.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
Yeremia 37:1–10 = Raja Zedekia meminta petunjuk kepada
Yeremia
Yeremia 37:11–16 =
Yeremia dipenjarakan
Yeremia 37:17–21 = Zedekia memindahkan tempat
Yeremia dikurung
Ayat 1
"Zedekia bin Yosia menjadi raja menggantikan Konya bin Yoyakim; Nebukadnezar, raja Babel, telah mengangkat dia menjadi raja atas negeri Yehuda. (TB)
Referensi silang: 2 Raja-raja 24:17
Tawarikh Yerusalem memuat catatan peristiwa pengepungan Yerusalem, penangkapan Yoyakhin dan pengangkatan Zedekia oleh Nebukadnezar serta waktu-waktunya:
Pada tahun ke-7 (~ 598/597 SM), bulan Kislîmu, raja Akkad mengumpulkan pasukannya, bergerak ke tanah Hatti, dan mengepung kota Yehuda dan pada hari ke-2 bulan Addaru ia merebut kota itu dan menangkap rajanya (Yoyakhin). Ia menunjuk di sana seorang raja pilihannya (Zedekia), menerima jarahan besar dan mengirimkannya ke Babilon.
Ayat 3
"Pada suatu kali raja Zedekia menyuruh Yukhal bin Selemya dan imam Zefanya bin Maaseya kepada
Yeremia untuk meminta: "Berdoalah hendaknya untuk kami kepada TUHAN, Allah kita!" (TB)
Sekalipun Zedekia menolak untuk memperhatikan firman Tuhan (
Yeremia 37:2), ia masih ingin
Yeremia mendoakan Yehuda, mengharapkan berkat Tuhan dengan cara bagaimanapun. Zedekia seperti banyak orang sekarang ini yang ingin ditolong Allah, tetapi pada saat yang sama berusaha untuk menikmati kesenangan dosa dunia ini. Orang semacam itu adalah penganut agama yang dangkal yang tidak memiliki hubungan sungguh dengan Allah namun percaya bahwa ketika kesulitan datang, mereka dapat berseru kepada-Nya dan menerima pertolongan-Nya; seperti Zedekia, mereka pun akan kecewa (
Yeremia 37:6–9). Pada penggalian arkeologi di dekat Yerusalem, Israel pada tahun 2005 telah ditemukan suatu meterai (bulla) yang memuat nama "Yukhal bin Selemya".
Lihat pula
Daftar artefak terkait Alkitab
Meterai Yukhal
Nebukadnezar
Konya atau Yoyakhin
Zedekia
Bagian Alkitab yang berkaitan: 2 Raja-raja 19, 2 Raja-raja 24, 2 Tawarikh 36,
Yeremia 21,
Yeremia 29, Yehezkiel 17
Referensi
Pustaka
Ryle, Herbert Edward (2009). The Cambridge Bible for Schools and Colleges Paperback. BiblioBazaar. ISBN 9781117708690.
Huey, F. B. (1993). The New American Commentary - Jeremiah, Lamentations: An Exegetical and Theological Exposition of Holy Scripture, NIV Text. B&H Publishing Group. ISBN 9780805401165.
The Nelson Study Bible. Thomas Nelson, Inc. 1997. ISBN 9780840715999.
Pranala luar
(Indonesia) Teks
Yeremia 37 dari Alkitab SABDA
(Indonesia) Audio
Yeremia 37
(Indonesia) Referensi silang
Yeremia 37
(Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk
Yeremia 37
(Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk
Yeremia 37