Halilulik adalah sebuah kota kecil yang berada di desa Naitimu, kecamatan Tasifeto Barat, sekitar 20km dari ibu kota Kabupaten Belu, Atambua. Kota ini merupakan kota terbesar kedua di Kabupaten Belu, sekaligus kota terbesar di kecamatan Tasifeto Barat. Terdapat sebuah jalan, yaitu Jalan Nasional Trans Timor yang menguhungkan kota kecil ini dengan Atambua. Walaupun
Halilulik adalahkota terbesar di kecamatan Tasifeto Barat, tetapi
Halilulik bukan ibu kota kecamatan tersebut.
Sejarah Singkat
Halilulik adalah gabungan dari kata Hali yang berarti pohon beringin dan lulik yang berarti keramat. Jadi
Halilulik berarti pohon beringin keramat. Pohon beringin yang berbau mitis magis, memiliki makna dan konsep religius tertentu dalam kehidupan suku Tetun di Naitimu. Kata
Halilulik kemudian diberikan sebagai nama dari sebuah tempat di lokasi di mana sekarang berdiri gereja Paroki Roh Kudus
Halilulik. Tempat di mana berdiri gereja Roh Kudus
Halilulik itu bernama
Halilulik, dan karena itu Paroki ini bernama Paroki Roh Kudus
Halilulik. Namun dari segi status tempat, kampung yang bernama
Halilulik ini adalah sebuah kampung kecil dari sebuah wilayah besar yang berbentuk kerajaan yang bernama kerajaan Naitimu, sebuah kerajaan yang besar di Belu. Gereja paroki Roh Kudus
Halilulik secara resmi berdiri pada tahun 1918. Gedung Gereja Katolik ini didirikan di lokasi kampung kecil yang bernama
Halilulik, bagian dari sebuah kerajaan besar yakni kerajaan Naitimu di Belu.
Geografi
Halilulik terletak pada ketinggian 400m dpl. Lokasi ini membuat
Halilulik sejuk dan tidak panas.
Pendidikan & Kesehatan
Terdapat 4 sekolah di dalam kota kecil ini, yaitu
SDI Nuskikun
SDK
Halilulik
SMPK Hati Tersuci Maria
Halilulik
SMAK Hati Tersuci Maria
Halilulik
Terdapat sebuah Puskesmas dan sebuah Rumah Sakit, yakni
Puskesmas
Halilulik
Rumah Sakit Katolik Marianum
Halilulik
Transportasi
Terdapat berbagai mikrolet (bemo) pedesaan yang singgah di
Halilulik dari Terminal Naekasa. Terdapat juga ojek di kota ini.
Referensi