Kanker retina mata (retinoblastoma) adalah
Kanker yang terjadi pada daerah di belakang
mata yang peka terhadap cahaya (pada
retina).
Kanker retina mata merupakan
Kanker ganas dalam bola
mata yang paling umum terjadi pada anak-anak, dan hampir khas pada anak-anak yan gmasih kecil.
Kanker dapat menyerang salah satu maupun kedua
mata dan dapat menyebar ke kantung
mata hingga ke otak (melalui saraf penglihatan).
Walaupun kebanyak anak-anak dapat bertahan hidup dari
Kanker ini, mereka dapat kehilangan penglihatan pada
mata yang terkena atau membutuhkan operasi pengangkatan
mata (Enukleasi). Hampir separuh anak-anak dengan
Kanker retina mata terkait dengan kelainan gen retinoblastoma bawaan keluarga. Pada kasus lainnya,
Kanker ini disebabkan oleh mutasi kongenital pada kromosom gen 13, 13q14.
Penyebab
Penyebab terjadinya retinoblastoma adalah mutasi genetik, dapat ditemukan pada kromosom, yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel dalam tubuh. Gangguan pada gen RB1 atau MYCN dapat menyebabkan retinoblastoma.
Gen RB1 merupakan gen yang berperan sebagai gen supresi tumor yang terletak pada kromosom 13 lokus 14 (13q14). Gen ini berperan unutk mengkoda protein dengan fungsi regulasi pada siklus pertumbuhan seluler pada G1 checkpoint. Mutasi pada kedua alel gen akan menyebabkan perkembangan tumor.
Amplifikasi somatis pada onkogen MYCN bertanggungjawab pada beberapa kasus retinoblastoma non-herediter, awitan awal, agresif, dan unilateral. Walaupun amplifikasi MYCN terjadi hanya 1,4% dari kasus retinoblastoma, para peneliti mengidentifikasinya pada 18% balita anak-anak yang didiagnosis pada usia di bawah 6 bulan. Median umur pada diagnosis retinoblastoma adalah 4,5 bulan, dibandingkan dengan penderita berusia 24 bulan dengan penyakit unilateral non-familial dengan mutasi dua gen RB1.
Gejala
Pupil berwarna putih.
mata juling (strabismus)
mata nyeri dan merah
Gangguan penglihatan
Iris pada kedua
mata memiliki warna yang berlainan
Terjadi kebutaan
Referensi