Kapur adalah material yang berasal dari batuan sedimen berwarna putih dan halus yang terutama tersusun dari mineral kalsium. Tiga senyawa utama yang mewujudkan
Kapur adalah kalsium karbonat (mendominasi gamping dan
Kapur tambang), kalsium oksida (penyusun utama
Kapur tohor), dan kalsium hidroksida (yang mendominasi
Kapur mati).
Kapur yang ditemukan di alam juga dapat tercampur dengan mineral magnesium.
Kapur yang demikian ini dinamakan dolomit.
Dalam banyak kejadian, pembentukan
Kapur terjadi di laut, ketika organisme laut purba yang memiliki cangkang berkalsium mati dan sisa-sisa jasadnya (cangkang maupun kerangka luar (eksoskeleton) bertumpuk dan perlahan-lahan membentuk lapisan endapan. Setelah berjuta tahun, lapisan ini menjadi batuan melalui proses geologi.
Kapur adalah bahan yang sangat bermanfaat dalam berbagai aktivitas manusia dan relatif murah. Pemanfaatan terbanyak adalah di bidang bangunan dan pertanian.
Kapur menjadi bagian dari campuran semen karena memiliki sifat merekatkan dan mengubah penampilan. Sebagai salah satu
Kapur pertanian,
Kapur berguna dalam menyediakan unsur kalsium dan memperbaiki kemasaman tanah.
Istilah "
Kapur" dalam bahasa Indonesia/Melayu awam sebenarnya dapat mengacu ke hal yang lebih luas; harap lihat bagian Penjelasan istilah.
Pemanfaatan
= Pertanian
=
Pemberian
Kapur (pengapuran) adalah salah satu tindakan perbaikan ()ameliorasi) tanah agar pH tanah meningkat. Tanah yang terlalu masam (pH rendah) tidak dapat menyediakan beberapa hara mineral penting bagi tanaman, seperti fosfor dan kalsium, dan sebaliknya meningkatkan kelarutan beberapa mineral yang dapat meracun (toksik) bagi tanaman. Pemberian
Kapur (liming), baik
Kapur kalsium maupun yang mengandung magnesium, dapat memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan hasil.
Jenis
Kapur yang diberikan tergantung dari tujuan pengapuran:
Kapur giling (kalsit super),
Kapur tohor atau
Kapur hidup (kalsit, quicklime), dolomit,
Kapur mati atau
Kapur tembok (slaked lime, Ca(OH)2),
Kapur liat atau marl,
Kapur bara (slag), dan cangkang kerang.
Galeri
Perusahaan Kapur
Beberapa pelaku utama dalam industri
Kapur di Indonesia antara lain Bangun Arta Group, Pentawira, dan Semen Indonesia. Perusahaan-perusahaan ini berperan penting dalam produksi dan distribusi
Kapur, yang digunakan dalam berbagai sektor, termasuk konstruksi dan industri.
Referensi
Lihat pula
Kapur barus
Kars
Padalarang