Kesehatan masyarakat, disingkat kesmas (bahasa Inggris: public health, bahasa Belanda: volksgezondheid) didefinisikan sebagai "ilmu dan seni mencegah penyakit, memperpanjang hidup, dan meningkatkan kualitas hidup dengan melakukan upaya-upaya terorganisasi dan memberi pilihan informasi kepada
masyarakat, organisasi (publik dan swasta), komunitas, dan individu". Disiplin ilmu ini mempelajari analisis determinan
Kesehatan pada suatu populasi dan ancaman-ancaman yang dihadapinya merupakan hal mendasar dalam
Kesehatan masyarakat.
Kesehatan yang dimaksud di sini mencakup kesejahteraan fisik, psikologis, dan sosial. Sementara itu,
masyarakat yang dimaksud dapat berupa segelintir orang ataupun keseluruhan penduduk desa atau kota; dalam kondisi pandemi, masyarakatnya dapat mencakup beberapa benua.
Kesehatan masyarakat merupakan bidang antardisiplin, yang melibatkan ilmu-ilmu seperti epidemiologi, biostatistika, ilmu sosial, dan manajemen pelayanan
Kesehatan. Subbidang lainnya yang dianggap penting di antaranya
Kesehatan lingkungan,
Kesehatan komunitas,
Kesehatan jiwa, ekonomi
Kesehatan, kebijakan
Kesehatan, penyuluhan
Kesehatan, politik
Kesehatan,
Kesehatan dan keselamatan kerja, disabilitas, masalah gender dalam
Kesehatan, serta
Kesehatan seksual dan reproduksi.
Kesehatan masyarakat, bersama dengan pelayanan
Kesehatan primer, sekunder, dan tersier, merupakan bagian dari sistem pelayanan
Kesehatan suatu negara secara keseluruhan.
Kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui surveilans penyakit dan indikator
Kesehatan, serta melalui promosi perilaku hidup sehat. Perilaku umum yang diinisiasi
Kesehatan masyarakat di antaranya promosi mencuci tangan, menyusui, vaksinasi, pencegahan bunuh diri, penghentian merokok, pemahaman tentang obesitas, meningkatkan aksesibilitas
Kesehatan, dan distribusi kondom untuk mengendalikan penyebaran penyakit menular seksual.
Ada perbedaan yang signifikan dalam mendapatkan akses layanan
Kesehatan dan inisiatif untuk melakukan upaya-upaya
Kesehatan masyarakat antara negara maju dan negara berkembang, serta di antara sesama negara berkembang. Di negara-negara berkembang, infrastruktur
Kesehatan masyarakatnya masih terbentuk — mungkin tidak tersedia cukup tenaga
Kesehatan yang terlatih, sumber daya keuangan, atau dalam beberapa kasus, pengetahuan untuk memberikan pelayanan medis dan pencegahan penyakit tingkat dasar. Masalah
Kesehatan masyarakat yang utama di negara-negara berkembang adalah
Kesehatan ibu dan anak yang buruk, yang makin diperburuk oleh malnutrisi dan kemiskinan.
Sejak awal peradaban manusia,
masyarakat telah mempromosikan
Kesehatan dan memerangi penyakit di tingkat populasi. Dalam
masyarakat pra-industri yang kompleks, intervensi-intervensi yang dirancang untuk mengurangi risiko yang mengancam
Kesehatan sering kali diinisiasi oleh berbagai pemangku kepentingan, seperti penguasa, jenderal militer, atau pemuka agama. Britania Raya merupakan negara yang memulai pengembangan
Kesehatan masyarakat sejak abad ke-19, karena Britania Raya merupakan negara urban modern pertama di dunia. Inisiatif
Kesehatan masyarakat awalnya berfokus pada sanitasi (misalnya sistem pembuangan limbah di Liverpool dan London), pengendalian penyakit menular (misalnya vaksinasi dan karantina), serta pengembangan berbagai ilmu pengetahuan, misalnya statistika, mikrobiologi, epidemiologi, dan ilmu-ilmu teknik.
Lihat pula
Kesehatan masyarakat veteriner
Referensi
Bibliografi
Pranala luar
Health-EU, the official public health portal of the European Union