Bahasa kreol adalah turunan dari
Bahasa pijin yang menjadi
Bahasa ibu bagi sekelompok orang yang berasal dari latar belakang berbeda-beda. Kajian umum menunjukkan bahwa
Bahasa-
Bahasa kreol yang ada di dunia menunjukkan adalah kesamaan, khususnya dari segi tata
Bahasa.
Bahasa kreol ini juga dipengaruhi oleh kosakata-kosakata yang dibawa oleh para penuturnya.
Bahasa kreol berkembang karena sebab berikut:
Berkumpulnya berbagai orang dari latar belakang yang berbeda, maksudnya: di suatu daerah, terjadi kontak antara penduduk asli dan pendatang yang satu sama lain berbeda
Bahasa. Dari sini kemudian digunakan sarana komunikasi, tetapi terpengaruh oleh kosakata bawaan dari orang-orang tersebut.
Ringkasan
Bahasa kreol diyakini muncul ketika
Bahasa pijin yang dikembangkan oleh orang dewasa untuk digunakan sebagai
Bahasa kedua, menjadi
Bahasa asli dan
Bahasa utama anak-anak mereka – sebuah proses yang dikenal sebagai nativisasi. Beberapa ahli
Bahasa seperti Derek Bickerton berpendapat bahwa
kreol memiliki banyak kesamaan tata
Bahasa satu sama lain daripada dengan
Bahasa dari mana mereka berasal secara filogenetik. Namun, tidak ada teori yang diterima secara luas yang akan menjelaskan kesamaan yang dirasakan.
Banyak
Bahasa kreol yang dikenal saat ini muncul sejak 500 tahun terakhir, sebagai akibat dari ekspansi kekuatan maritim dan perdagangan Eropa di Zaman Penjelajahan, yang menyebabkan meluasnya imperium kolonial Eropa. Seperti kebanyakan
Bahasa non-resmi dan
Bahasa minoritas, dalam opini populer
Bahasa kreol umumnya dianggap sebagai varian atau dialek yang merosot dari
Bahasa induknya. Karena prasangka itu, banyak
Bahasa kreol muncul di koloni-koloni Eropa, yang telah distigmatisasi, menjadi punah. Namun, perubahan politik dan akademis dalam beberapa dekade terakhir telah meningkatkan status
Bahasa kreol, baik sebagai
Bahasa hidup maupun sebagai objek studi linguistik. Beberapa
Bahasa kreol bahkan telah berstatus sebagai
Bahasa resmi atau semi-resmi wilayah politik tertentu.
Sejarah
= Etimologi
=
Istilah "
kreol" berasal dari
Bahasa Prancis créole, yang serumpun dengan istilah
Bahasa Spanyol criollo, dan
Bahasa Portugis crioulo, yang semua itu diturunkan dari kata kerja criar ("untuk berkembang biak" atau "untuk membesarkan"), yang berasal dari
Bahasa Latin creare ("untuk menghasilkan, membuat"). Arti spesifik dari istilah ini diciptakan pada abad ke-16 dan ke-17, selama ekspansi besar-besaran bangsa Eropa.
= Status sosial dan politik
=
Karena status masyarakat
kreol pada umumnya dipandang rendah di mata kekuatan kolonial Eropa di masa lampau,
Bahasa kreol umumnya dianggap sebagai
Bahasa "bobrok", atau sebagai "dialek" dasar dari
Bahasa induk yang mendominasi secara politik. Karena itu, kata "
kreol" umumnya digunakan oleh ahli
Bahasa sebagai lawan dari "
Bahasa", bukan sebagai pengubah tata
Bahasa untuk itu.
Karena perubahan kondisi sosial, politik, dan akademik akibat dekolonisasi pada paruh kedua abad ke-20,
Bahasa kreol telah mengalami kebangkitan dalam beberapa dekade terakhir. Mereka semakin banyak digunakan di media cetak dan film, dan dalam banyak kasus, prestise komunitas mereka telah meningkat secara dramatis. Bahkan, beberapa telah distandarisasi dan digunakan di sekolah dan universitas lokal di seluruh dunia. Pada saat yang sama, para ahli
Bahasa mulai menyadari bahwa
Bahasa kreol sama sekali tidak kalah dengan
Bahasa lain. Mereka sekarang menggunakan istilah "
kreol" atau "
Bahasa kreol" untuk
Bahasa apa pun yang diduga telah mengalami kreolisasi, istilah yang sekarang menyiratkan bahwa tidak ada batasan geografis atau prasangka etnis.
Berikut adalah contoh
Bahasa-
Bahasa kreol yang sudah dikenal:
kreol Arab
Arab Juba
Arab Babalia
kreol Belanda
Belanda Mohawk
Berbice
Negerhollands
Javindo
Pecok
Skepi
kreol Inggris
Bislama
Tok Pisin
Krio
Pitcairn
Sranang Tongo
kreol Belize
kreol Miskito (dialek Rama Cay)
Pijin Ghana
Patwa Jamaika
Singlish
Manglish
kreol Jerman
Unserdeutsch
kreol Prancis
kreol Chagos (turunan dari
kreol Bourbonnais)
kreol Guyana Prancis
kreol Haiti
kreol Louisiana
kreol Mauritius
kreol Seychelles
Seselwa
kreol Melayu
Melayu Betawi
Melayu Ambon
Melayu Dili
Melayu Manado
Melayu Ternate
Melayu Banda
Melayu Kupang
Larantuka
Indonesia Peranakan
kreol Spanyol
Chavacano
Palenquero
Spanyol Bozal
kreol Portugis
Papiamento
Macao
Burgher
kreol Annobón
kreol Tanjung Verde
kreol Tugu
kreol India
São Tomé
Fa d'Ambo
Crioulo
Papia Kristang
kreol Sinhala
Wedda
Referensi